Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2014

Tahapan Perkembangan Batang

Perkembangan Batang Pada batang, pertumbuhan primer ditandai oleh pemanjangan dan pelebaran aksis di bawah meristem apikal. Meristem apikal terdapat pada ujung batang, cabang, dan akar serta menyusun suatu bangunan yang disebut titik tumbuh. Titik tumbuh merupakan daerah awal pembelahan dan pertumbuhan yang mengarah pada pembentukan jaringan di belakangnya. Pada tahun 1924, Schmidt membagi  daerah apeks pada angiospermae menjadi dua bagian utama, yaitu tunika dan korpus. Tunika merupakan lapisan luar yang memilki sifat pembelahan sel antiklinal, yaitu tegak lurus terhadap permukaan, yang mengakibatkan peningkatan luas permukaan dan sedikit penambahan kedalaman batang tumbuhan. Sedangkan korpus merupakan daerah di bagian bawah tunika. Sel-selnya membelah ke segala arah sehingga meningkatkan volume jaringan. Apabila dilihat di bawah mikroskop, tunika berwarna lebih terang dibandingkan dengan korpus. Pertumbuhan dan perkembangan tunika dan korpus membentuk suatu titik tu...

Struktur dan Komponen Penyusun Pada Bunga

v Struktur Bunga 1.       Benang sari Benang sari pada tumbuhan merupakan alat kelamin jantan.Seperti halnya dengan bagian -bagian bunga yang diuraikan dahulu.Bena n g sari pun merupakan suatu metamorfosis daun,yang bentuk dan fungsinya telah disesuaikan sebagai alat kelamin jantan.Metamorfosisnya masih dapat terlihat pada bunga jenis tertentu,misalnya bunga tasbih.Pada tumbuhan ini tajuk bunganya justru tidak begitu menarik,tetapi yang berwarna indah dan menarik adalah benang sarinya yang bersifat seperti tajuk bunga. Pada benangsari dapat dibedakan menjadi 3 bagian yaitu : Ø   Tangkai sari (filamentum),yaitu bagian yang berbentuk benang dengan penampang melintang yang umumnya berbentuk bulat. Ø   Kepala sari (anther),yaitu bagian benang sari yang terdapat pada ujung tangkai sari. Bagian ini di dalamnya biasanya mempunyai 2 ruang sari (theca),masing-masing ruang sari semula terdiri atas dua ruangan kecil ( loculus atau loculumentum). D...

5 Tahapan Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah Menurut Arends

Tahapan model pembelajaran berdasarkan masalahdiuraikan oleh Arends seperti berikut ini: Tahap 1: Mengorientasikan siswa pada masalah Pembelajaran dimulai dengan menjelaskan tujuan pembelajaran dan aktivitas-aktivitas yang akan dilakukan. Dalam penggunaan pembelajaran berdasarkan masalah, tahapan ini sangat penting dimana guru harus menjelaskan dengan rinci apa yang harus dilakukan oleh siswa. Selain proses yang akan berlangsung, sangat penting juga dijelaskan bagaimana guru akan mengevaluasi proses pembelajaran. Hal ini sangat penting untuk memberikan motivasi agar siswa dapat engage dalam pembelajaran yang akan dilakukan. Empat hal penting pada proses ini, yaitu: (1)    Tujuan utama pembelajaran ini tidak untuk mempelajari sejumlah besar informasi baru, tetapi lebih kepada belajar bagaimana menyelidiki masalah-masalah penting dan bagaimana menjadi siswa yang mandiri. (2)    Permasalahan dan pertanyaan yang diselidiki tidak mempunyai jawaban mutlak ...

Dimensi Kemampuan Berpikir Kritis Menurut Arends & Kilcher

Berpikir merupakan suatu proses mental untuk menghasilkan sebuah pengetahuan ( knowledge ). Berpikir tidak pernah lepas dari aktivitas manusia karena hal inilah yang membedakan manusia dengan makhluk hidup lainnya di muka bumi. Arends & Kilcher (2010:231) menguraikan “What exactly is meant by thinking?” seperti yang dikutip berikut ini. ... thinking consists of using particular skills and cognitive processes , currentefforts to identify these skills and processes have produced different and multiplelistings, and the exact nature of particular thinking processes remains somewhatundefined. Selanjutnya, berpikir dibagi menjadi dua dimensi yang berbeda seperti yang dikutip berikut ini. Most theorists and practitioners today also view thinking as having two distinct dimensions. The first dimension consists of a set of skills or abilities, such as being ableto recognize bias in an argument or to reach conclusions based on sound evidence. These skills are activated in proble...

Indikator Relevan Penunjang Keberhasilan Proses Pembelajaran

Dalam setiap aktivitas motoris terkandung aktivitas mental disertai oleh perasaan tertentu dan pada setiap pelajaran terdapat berbagai aktivitas yang dapat diupayakan.  Menurut Memes (2007:38), terdapat beberapa indikator yang relevan dalam pembelajaran, yang meliputi: 1.       Interaksi siswa dalam mengikuti pembelajaran 2.       Kecakapan komunikasi siswa selama mengikuti proses belajar mengajar. 3.       Partisipasi siswa dalam proses belajar 4.       Motivasi dan kegairahan siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar 5.       Interaksi antar siswa selama proses belajar mengajar. 6.       Interaksi siswa dengan guru selama proses belajar mengajar. Seseorang dikatakan aktif belajar jika dalam belajarnya mengerjakan sesuatu yang sesuai dengan tujuan belajarnya, memberi tanggapan terhadap suatu peristiwa yang terj...

Komponen Nonprotoplasmik (Bahan Ergastik): Ergastik Cair dan Ergastik Padat

Komponen Nonprotoplasmik (Bahan Ergastik) Komponen nonprotoplasmik di dalam sel tumbuhan terdiri atas dua bagian, yaitu: 1.       Bahan Ergastik Cair, terdapat di dalam cairan sel, berupa zat-zat yang larut di dalamnya. Cairan sel terdapat di dalam vakuola. Tiap-tiap vakuola mungkin berbeda komp[osis zat larutnya. Contoh bahan ergastik cair adalah: a.        Asam-asam organic, dapat berupa asam oksalat, asam sitrat, asam malat, dll. yang kadang-kadang dalam bentuk garamnya. Konsentrasi asam organic yang tingi dijumpai pada buah-buahan yang masih muda. b.       Karbohidrat, berupa sakarida terlarut baik disakarida maupun monosakarida. c.        Protein, berupa asam amino dan peptide sederhana. d.       Lemak, berupa lemak atau minyak cadangan makanan, misalnya asam palmitat, asam stearat pada biji kacang tanah dan daging buah kelapa. e. ...

Biologi Seluler: Fungsi, Struktur, dan Siklus Hidup Mitokondria

Fungsi Mitokondria: Mitokondria, kondriosom ( bahasa Inggris : chondriosome, mitochondrion, plural:mitochondria ) adalah organel tempat berlangsungnya fungsi respirasi sel makhluk hidup , selain fungsi selular lain, seperti produksi energi , metabolisme asam lemak , biosintesis pirimidina , homeostasis kalsium dan transduksi sinyal selular . Mitokondria merupakan organel yang paling penting karena di sinilah respirasi yang merupakan proses perombakan atau katabolisme untuk menghasilkan energi atau tenaga bagi berlangsungnya proses hidup, dihasilkan dalam bentuk adenosina trifosfat . Dengan demikian, mitokondria adalah "pembangkit tenaga" bagi sel. Mitokondria mempunyai dua lapisan membran , yaitu lapisan membran luar dan lapisan membran dalam. Lapisan membran dalam ada dalam bentuk lipatan-lipatan yang sering disebut dengan cristae. Di dalam Mitokondria terdapat 'ruangan' yang disebut matriks, dimana beberapa mineral dapat ditemukan. Sel yang mempuny...

Mikrotubul, Mikrofilamen, dan Filamen Intermedia

Mikrotubul: Mikrotubul berupa silinder panjang yang berongga dengan diameter luar kira-kira 25 nm dan diameter dalam lebih kurang 12 nm. Panjangnya beragam dari beberapa nanometer sampai beberapa micrometer. Mikrotubul terdiri dari molekul-molekul bulat protein yang disebut tubulin yang secara spontan saling bergabung pada kondisi tertentu membentuk silinder panjang berongga. Pada irisan melintang, mikrotubul terlihat terdiri dari 13 subunit dalam susunan heliks. Subunit ini adalah bagian dari 13 benang tubulin, masing-masing terangkai membentuk heliks yang merupakan bagian dari dinding mikrotubul. Tiap molekul tubulin berbobot molekul 110.000 Dalton dan merupakan dimer dari protein yang bernama tubulin a dan tubulin b. Kedua macam tubulin itu tersusun berselang-seling di sepanjang benang. Jadi, mikrotubul mempunyai polaritas yang berperan penting dalam pembentukan dan fungsi mikrotubul. Mikrotubul dapat dilihat dengan mikroskop fluoresensi terutama dengan cara mereaksikannya deng...