Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2014

Kencing Nanah: Penyebab Utama, Tanda-Tanda dan Cara Pencegahannya

Kencing nanah atau yang biasa disebut penyakit Gonorhoe merupakan jenis Penyakit Menular Seksual (PMS) yang bisa saja menginfeksi semua orang akibat hubungan seksual yang tidak sehat, hubungan seksual di luar nikah, atau seorang suami yang sering jajan di luar kemudian penyakit ini diinfeksikannya kepada istrinya yang sehat.  ( INGAT : dilarang berhubungan seksual di luar nikah, hukumnya haram, berdosa). Penyakit kencing nanah ini disebabkan oleh bakteri   Neisseria gonorhoeae   yang menginfeksi lapisan dalam uretra/saluran kencing pada pria, juga pada wanita bisa menginfeksi leher rahim. Bahkan lebih parahnya lagi, penyakit ini dapat memberi komplikasi lain seperti infkesi menyebar pada saluran indung telur, bahkan uterus dan rahim. Tidak hanya menyerang pada organ kelamin wanita dan pria saja, akan tetapi penyakit kencing nanah ini dapat menyebar melalui pembuluh darah sehingga dapat merusak organ tubuh lainnya termasuk otak sehingga dapat menyebabkan kemat...

7 Tips-Trik Menghadapi Perubahan Cuaca Ekstrem (Kadang Panas, Kadang Dingin)

Perubahan cuaca yang tidak menentu (ekstrem) akhir-akhir ini membuat kondisi tubuh kurang sehat. Akibatnya, banyak orang yang menderita penyakit. Lalu bagaimana cara untuk menghadapi perubahan cuaca yang begitu ekstrem? Berikut ini ada beberapa tips-triknya: 1. Jika saat ini adalah musim kemarau/panas, maka setiap kali akan melakukan aktivitas kerja minimal minum sebanyak 3-4 gelas air putih. Jangan pernah menunggu haus, tapi minumlah secukupnya untuk menghindari dari dehidrasi/kekurangan cairan tubuh dalam jumlah sedikit. Dan bisa juga anda membawa sebotol minuman untuk bekal selama anda bekerja; 2. Untuk menghindari debu-debu di jalanan, alangkah baiknya anda menggunakan masker; hal ini dilakukan untuk menghindari diri dari penyakit saluran pernafasan akut, penyakit pneumonia, radang paru, serta batuk dan pilek; 3. Bisa gunakan payung, jaket untuk menghindari sengatan panas sinar matahari (UV), sebab bisa jadi kulit akan mengalami iritasi jika sengatan sinar UV berlebih. Untuk...

Mengenal Sklereid: Bentuk, Ontogeni dan Penempatan Sklereid Pada Jaringan Tumbuhan

Bentuk dan Penempatan Sklereid: Dalam tubuh tumbuhan, sklereid terbentuk di berbagai tempat yang berbeda. Pada banyak tumbuhan sklereid terbentuk sebagai kumpulan sel yang padat dibagian dalam jaringan parenkim yang lunak. Organ-organ tertentu, seperti misalnya kulit kenariserta banyak biji batu dan selaput biji lainnya, seluruhnya dibentuk dari sklereid. Pada banyak tumbuhan sklereid kelihatan sebagai idioblas, yakni sebagai sel-sel yang dengan mudah bibedakan dari sel-sel jaringan sekitar karena ukuran, bentuk, dan ketebalan dindingnya. Pada beberapa tumbuhan, misalnya magnoliaceae, sklereid dijumpai dalam hamper seluruh organ dalam korteks dan empulur batang, daun, stipula, perhiasan bunga,reseptakel, buah dan jarang dalam akar (Tucker,1977). Diantara tipe-tipe sklereid idioblas terdapat juga suatu tipe sel yang mirip trakeid, yakni idioblas trakeoid (Rao & Das, 1979b). Sementara itu,  Tschirch (1889) mengusulkan pembagian sklereid ke dalam empat tipe: (1) br...

Struktur, Klasifikasi, Serta Manfaat Serat Komersial Yang Diambil Dari Serat Tumbuhan

Istilah serat, sebagaimana dipakai dalam dunia industri, biasanya tidak mempunyai arti yang sama dengan yang diartikan oleh para ahli botani. Misalnya serat Linum, yang diperdagangkan sebenarnya adalah seberkas serat, dan yang berasal dari daun monokotil, seperti misalnya Agave, Musa textilis,dll, biasanya adalah berkas pembuluh dengan seludang di sekeliling serat. Serat-serat yang diperdagangkan dari berbagai tumbuhan meliputi system pembuluh akar, seperti pada Muhlenbergia, atau meliputi keseluruhan tumbuhan. Serat gossypium (kapas) yang diperdagangkan adalah rambut epidermis pada biji. Serat kapuk adalah rambut yang dihasilkan oleh permukaan bagian dalam daun buah Cieba pentandra. Serat yang diperdagangkan dibagi menjadi dua tipe, serat keras dan serat lunak. Serat keras adalah serat yang mamiliki kadar lignin yang tinggi pada dindingnya dan yang bertekstur kaku. Serat lunak dapat mengandung atau tanpa lignin, seratnya serta elastic, dan berasal dari kotiledon. Serat juga ...

Protoplas Serat dan Evolusi Serat Xiler Pada Tumbuhan

Protoplas Serat: Selama perkembangan serat floem primer pada tumbuhan Nicotiana dan Linum, Esau (1938,1943) mengamati bahwa protoplasnya berinti banyak. Protoplas pada saat berkembangnya serat sekunder biasanya berinti tunggal. Serat libriform dan trakeid serat yang dewasa biasanya dianggapsebagai struktur penunjang yang telah mati. Pada serat yang telah dewasa, adanya protoplas hidup dan intinya hanya dikenal pada serat floem  (Kallen,1882) dan pada serat septet (Spackman & Swamy, 1949). Baru-baru ini protoplas hidup dan inti telah diketahui keberadaannya di serat libriform pada berbagai spesies tumbuhan, dan bahkan dalam trakeid serat. Evolusi Serat Xiler: Dari segi evolusi telah diterima anggapan bahwa serat berkembang dari trakeid. Asumsi tersebut didukung oleh fakta adanya berbagai  bentuk transisi dari kedua tipe unsure yang ditemukan pada beberapa angiosperma. Dari bentuk-bentuk transisi yang telah diketahui  ternyata perubahan-perubahan beriku...

Studi Taksonomi: Cara/Teknik Untuk Membuat Herbarium Kering dan Herbarium Basa

Studi taksonomi tumbuhan harus didasarkan pada bahan yang riil/specimen. Suatu specimen dapat berupa tubuh tumbuhan yang lengkap, yang terdiri dari bagain vegetatif (akar, batang+cabang, daun), dan bagian-bagian generatif (bunga dan buah) untuk tumbuhan spermatophyta, atau dapat pula bagian vegetatif dan generatif tumbuhan spora (cryptogamae). Specimen yang digunakan untuk studi taksonomi dapat berupa bahan tumbuhan segar yang masih hidup, atau bahan tumbuhan yang telah diawetkan (herbarium). Untuk materi selengkapnya seputar teknik pembuatan herbarium kering dan herbarium basah dapat anda baca referensi yang saya tulis di bawah ini:

Proses Penebalan Dinding Sekunder Sel Trakea Pada Tumbuhan Angiospermae & Gnetophyta

Trakea Hanya dimiliki oleh tumbuhan   Angiospermae & Gnetophyta.  Penebalan dinding pada trakea dan trakeid bervariasi menurut saat pertumbuhannya : 1.      Saat bagian tumbuhan sedang memanjang : penebalan spiral, cincin (annular), tangga (scalariform). 2.     Setelah pemanjangan: jala, penebalan noktah atau tangga a.     P ene b a l an c i nc i n P e rub ahan jenis cincin a d a l ah po la p ene b a l an d i n d i n g se ku n d e r yang paling sederhana . L a p i san se ku n d e r tidak menutupi seluruh d i n d i n g p e rmuk aan d i n d i n g pr i m e r se p e r ti ada sklereid d an serat, melainkan be rup a cincin kecil diba g ian dalam dinding primer, se ti a p c i nc i n t e rp i sah dar i c i nc i n yan g lain. Susu nan yang seperti ini m e mb e r i k an k e ku at an p a d a se l yan g rob e k , d an ti d a k mengu na k an b ahan dind i ng t er l ampau banyak titi k car a se per ti i n i j ...

Struktur Morfologi Jaringan Epidermis pada Daun, Batang, dan Akar Tumbuhan

Struktur Morfologi Jaringan Epidermis pada Daun : Epidermis merupakan lapisan terluar daun, ada epidermis atas dan epidermis bawah. Pada permukaan daun bagian bawah biasa ditemukan bentuk modifikasi dari sel - sel epidermis, yaitu berupa sel penutup pada stomata. Stomata/ mulut daun merupakan lubang kecil atau pori yang diapit oleh dua sel penjaga. Dengan cara mengubah bentuknya, sel penutup dapat mengatur pelebaran (stomata terbuka) dan penyempitan celah (stomata menutup). Ketika stomata terbuka terjadi pertukaran gas, karbondioksida berdifusi masuk dan oksigen berdifusi keluar. Epidermis pada daun umumnya terdiri dari selapis sel, tetapi pada tumbuhan lain ada yang beberapa lapis sel seperti pada tumbuhan Ficus dan Piper sebagai hasil pembelahan periklinal (pembelahan sejajar dengan permukaan) protoderm. Dinding selnya mengalami penebalan tidak merata, dinding sel yang menghadap keluar umumnya lebih tebal, terdiri dari lignin tapi umumnya dari kutin. Penebalan dari ku...

Definisi, Pengertian,Fungsi dan Ciri-Ciri Spesifik Jaringan Epidermis Pada Tumbuhan

---Definisi Epidermis Jaringan epidermis merupakan jaringan tubuh tumbuhan yang terletak paling luar. Jaringan epidermis menutupi seluruh tubuh tumbuhan mulai dari akar, batang, hingga daun. Biasanya epidermis hanya terdiri dari selapis sel yang berbentuk pipih dan rapat.  Fungsi jaringan epidermis adalah sebagai pelindung jaringan di dalamnya serta sebagai tempat pertukaran zat. Jaringan epidermis daun terdapat di permukaan atas dan permukaan bawah daun. Jaringan epidermis daun tidak mempunyai kloroplas kecuali pada bagian sel penutup stomata. Epidermis berfungsi sebagai pelindung terhadap hilangnya air karena penguapan (membatasi transpirasi), kerusakan mekanik (misal: diinjak-injak), perubahan temperature dan hilangnya zat-zat makanan (angin, hujan, dan lain-lain). Epidermis biasanya terdiri dari satu lapisan sel, tapi pada beberapa tumbuhan sel protoderm pada daun membelah dengan bidang pembelahan sejajar dengan permukaan (periklinal), dan turunanya membelah lagi sehingg...

Kadar Batas Aman Penggunaan Arsen (As) Menurut FAO, The Environmental Protection Agency (EPA) dan WHO

Kadar Batas Aman Berdasarkan FAO dan WHO, maksimum pengambilan arsen dalam makanan yang diizinkan adaah sebesar 2µg/hari/kg berat badan. USA menetapkan jumlah kadar arsen dalam makanan yang bisa dikonsumsi kurang dari 0,04 mg/hari makanan seafood, sedangkan jumlah kadar total arsen yang dapat dikonsumsi sebesar 0,2 mg/hari. Total pengambilan arsen dari makanan tanpa adanya paparan arsen asal industri kurang dari 0,3 mg/hari (Klaassen, 1986). The Environmental Protection Agency (EPA) menetapkan batas kadar asen dalam air minum sebesar 0,001 ppm (10 ppb), sedangkan Occupational Safety and Health Administration (OSHA) menetapkan batas paparan arsen sebesar 10 µg/m 3 bagi pekerja selama 8 jam/hari. Sementara itu The Environmental Protection Agency (EPA) menetapkan batas maksimum kadar arsen dalam tanah sebesar 10 ppm

Mengenal Kromium (Cr): Pengertian, Asal Muasal, Dan Manfaat Kromium

  KROMIUM (Cr) Kromium adalah elemen yang secara alamiah ditemukan dalam konsentrasi yang rendah di batuan, hewan, tanaman, tanah, debu vulkanik, dan juga gas. Kromium terdapat di alam dalam beberapa bentuk senyawa yang berbeda (Ehsa.2012).   Kromium terdapat dalam bijih tambang. Penambangan, peleburan dan penggunaan idustri cenderung meningkatkan kadarnya dalam lingkungan. Logam ini digunakan untuk membuat baja antikarat, berbagai aloi, dan pigmen. (Lu, 1994 : 363) a.       Manfaat Kromium Bagi  industri metalurgi, kromium berperan sebagai pencegah korosi, menghasilkan logam antara lain sebagai bahan komponen alloy, anodized allumunium, chrome plating, dan wood threathment. Kromium dalam jumlah kecil digunakan  sebagai water threathment ,katalisator, safety matches, copy machine toner, photographic chemical, magnetic tapes, pelapis pada spare part kendaraan bermotor, dan untuk stainless steel yaitu campuran 18% Cr, 8 % Ni, sediki...

Toksisitas Arsen (As) dan Dampak Paparan Arsen Terhadap Kesehatan

1.     Toksisitas Arsen Keracunan arsen dapat berupa 3 bentuk, yaitu:                                                                                     1.       Menghisap atau kontak dengan debu persenyawaan-persenyawaan arsen anorganik; 2.       Menghisap persenyawaan-persenyawaan arsen dengan zat air; dan 3.       Kontak dengan persenyawaan-persenyawaan arsen organik. Gejala-gejala dan tanda-tanda penyakit untuk ketiga golongan keracunan ini berlain-lain. Persenyawaan arsen anorganik bersifat perangsang setempat kepada kulit dan selaput lendir, dan mungkin bersifat carcinogenic. Persenyawaan-persenyawaan arsen dan zat air berefek hemolitik terhadap darah sehingga mengakibatkan hemog...

Karakteristik, Sifat-Sifat Spesifik, dan Kasus Pencemaran Lingkungan Oleh Arsen (As)

       Karakteristik dan Sifat-Sifat Spesifik Arsen (As) Arsen disebut juga arsenik atau arsenikum yang dilambangkan dengan symbol As merupakan logam yang sangat toksik dan berpotensi sebagai salah satu logam yang bersifat karsinogen. Menurut Slamet dalam Nur hayati arsen (As) adalah metal yang mudah patah, berwarna keperakan dan sangat toksik, arsen (As) elemental di alam dalam jumlah yang sangat terbatas, terdapat bersama bijih logam seperti emas, timbal, tembaga, timah dan zink. Hal ini membuat arsen di dapatkan menjadi produk sampingan peleburan bijih logam. Terkadang As dibuang sebagai limbah dari pabrik peleburan bijih logam yang menjadi sumber pencemar dan akhirnya mengakibatkan paparan pada manusia di lingkungan kerja pabrik dan masyarakan di sekitar pabrik seperti yang terjadi di perairan teluk buyat Sulut. Berdasarkan penelitian WALHI yang dikutip Fhazira, teluk Buyat Kabupaten Minahasa Sulawesi utara merupakan lokasi pembuangan limbah tailing sejak ...